Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

KESENIAN TARI MERAK

Gambar
TARI MERAK Tari merak merupakan salah satu tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan seekor burung merak. Tata cara dan gerakannya diambil dari tingkah laku burung merak yang diangkat ke pentas oleh seorang Seniman Sunda Raden Tjeje Soemantri. Tari Merak juga merupakan tarian kontemporer. Maksudnya adalah tarian merak ini diciptakan dengan berbagai gerakan kreasi sendiri atau bebas. Tari merak ini tidak mengandung tarian tradisional klasik maupun tari tradisional rakyat. Nah sampai sini sudah paham belum tentang tarian merak ? Kalau masih belum paham, kamu baca sejarah tarian merak dibawah ini yah. Selain itu kita juga membahas ciri khas tari merak, fungsi tari merak, dan kostum serta aksesoris yang digunakan pada saat menari tarian merak.     Sejarah tari merak awalnya berasal dari bumi Pasundan. Pada tahun 1950an seorang koreografer bernama Raden Tjetjep Soemantri menciptakan sebuah gerakan tari yang dinamakan sebagai tari merak. Sesuai denga...

SENI TERBANG

SENI TEREBANG Seni terebang merupakan salah satu bentuk seni Islami yang tumbuh dan berkembang hampir di seluruh Nusantara, bentuk pertunjukanya merupakan perpaduan antara seni olah vokal, tabuhan beberapa buah instrumen Terebang, dan seni gerak tari. Di daerah Jawa Barat, seni Terebang dapat ditemukan hampir di setiap kabupaten, salah satunya adalah di kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Ibun dan di Kecamatan Majalaya . Seni Terebang khususnya di Kecamatan Ibun terdapat di Kampung Koang Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, keberadaanya telah ada sejak abad ke-19 yang dibawa oleh Aki Hari dari Garut, tepatnya daerah Tarogong Kampung Cidadali. Secara umum pertunjukan seni Terebang dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu bagian inti dan bagian hiburan. Bagian inti berupa lantunan sholawat Nabi yang diiringi oleh tabuhan beberapa buah Rebana. Lagu sholawat biasanya diambil dari kitab Barzanji hanya ada 12 lagu yang hampir selalu dibawakan, antara lain Assalam , Tj...

KESENIAN SAMPYONG

Kesenian Sampyong Pada tahun 1960 di daera Cibodas Kecamatan Majalengka tumbuh sebuah permainan rakyat yang dikenal dengan ujungan. Permainan ini merupakan permainan adu ketangkassan dan kekuatan memukul dan dipukul dengan mengunakan alat yang terbuat dari kayu atau rotan berukuran 60 cm. Pemain terdiri atas dua orang yang saling berhadapan, baik laki-laki maupun perempuan, dipimpin oleh seorang wasit yang disebut malandang. Kedua pemain menggunakan teregos, yaitu tutup kepala yang terbuat dari kain yang diisi dengan bahan-bahan empuk sebagai pelindung kepala. Tutup kepala demikian dikenal pula dengan sebutan balakutal. Sasaran pukulan pada permainan ujungan tidak terbatas, dari ujung kepala hingga ujung kaki tanpa di tangkis. Seorang pemain dapat memukul lawanya sebanyak-banyaknya, atau bahkan dipukul sebanyak-banyaknya, hingga salah seorang diantaranya dinyatakan kalah karena tidak lagi kuat manehan rasa sakit akibat pukulan. Pada deskripsi profil ini, ujungan tidak dikatagorikan...

KESENIAN GAOK

Kesenian Gaok Kesenian “ Gaok “ apabila  diamati dalam cara penampilannya merupakan seni tradisional yang telah mengalami singkritisme antara nilai-nilai budaya etnis sunda buhun dan budaya bernuansa islam yang dibawa dari cirebon. Misalnya dapat diamati ketika dalam pertunjukan, ternyata selalu diawali dengan bahasa sunda, tetapi gayanya terkadang seperti orang yang sedang mengumandangkan adzan, kemudian busana yang dikenakan para pemainnya adalah busana khas sunda. Seni ini mulai ada dan berkembang di majalengka di perkirakan sejak setalah masuknya Agama Islam di wilayah Kabupaten Majalengka yaitu sekitar abad ke 15 ketika pangeran Mehammad berusaha menyebarkan ajaran islam, yang dilaksanakan sebagai upaya yang dipandang strategis dalam dakwah islam. Hingga sekarang seni tradisonal Gaok masih ada yaitu yang dikembangkan di desa Kulur Kecamatan Majalengka oleh seorang seniman bernama Sabda Wangsaharja sejak sekitar tahun 1920. Kesenian tersebut termasuk seni sastra jenis “ ma...

KESENIAN TOLEAT

Kesenian Toleat Toleat merupakan jenis alat musik tiup (Aeropohone single ritz) yang digali dari tradisi masyarakat Pamanukan, Kabupaten Subang. Alat musik ini ditemukan oleh Parman yang merupakan salah satu tokoh masyarakat agraris (pertanian) di daerah Sukamandi Kecamatan Pamanukan. Menurut Parman, asal usul Toleat ada dua arti. Arti yang pertama adalah torotot yakni merupakan karakter suara pada permainan anak gembala yaitu Empet-empetan dan Ole-olean. Arti yang kedua beliau mengatakan bahwa ketika Toleat dimainkan dan bertemu dengan seseorang yang berkebangsaan Cina lalu mengatakan “ko eat” karena penghasilan dari suara toleat tersebut. Maka terbitlah nama Toleat dari kedua asal-usul tersebut. Pada awalnya, Toleat merupakan musik kalangenan yakni alat musik permainan dari jerami yang merupakan alat penghibur pribadi dalam menggembala hewan ternak di sawah seperti halnya kambing, kerbau, dan bebek. Mainan yang berupa alat musk tiup tersebut dinamakan sesuai bunyi yang ditimbulk...

KESENIAN TAYUBAN

Kesenian Tayuban Kesenian pareresan desa Tejamulya " tayuban" dengan ciri khas lagu "engko majalengka " Kesenian ini tiap tahun di adakan sebagai tradisi hasil panen ,dengan hiburan jaipongan yang awal nya di mulai dengan sesepuh menyanyikan lagu "engko majalengka" dan menyajikan sesajen ,dan satu orang menari . Semua warga memberikan sedikit rezeki nya ke dalam kardus ketika salah satu bapa kunci dari desa tersebut sedang menyanyikan tradisinya yaitu "engko majalengka "  sebagai simbol sedekah mensucikan diri ,setelah di beri kelancaran panen . Lagu yang di nyanyikan berisi ,silih asih ,titipati,goyong goyong.  Lalu kesenian ini hanya di adakan 1tahun sekali , walau pun misalkan ada satu musim yang panen nya gagal,tetep di adakan ,  Tayuban ini juga dahulu sebelum ada gamelan menurut warga desa Tejamulya ,bahkan menurut bapa kunci nya bapa Ayudi ,dahulu ketika beliau menyanyikan lagu" engko majalengka" semua warga desa menari ,...

KESENIAN SINTREN

KESENIAN SINTREN Asal mula nama sintren salah satunya berasal dari kata sindir (bahasa Indonesia : sindir) dan tetaren (bahasa Indonesia : pertanyaan melalui syair-syair yang perlu dipikirkan jawabannya) maksudnya adalah menyindir dengan menggunakan sajak-sajak atau syair-syair, Pada awalnya sebelum terbentuk struktur sintren  yang ada seperti sekarang ini yang berupa tarian dengan wanita ditengahnya, dahulu awal kesenian ini dipercaya dimulai dengan aktifitas berkumpulnya para pemuda yang saling bercerita dan memberikan semangat satu sama lain terutama setelah kekalahan besar pada perang Besar Cirebon yang berakhir sekitar tahun 1818, dalam cerita lisan masyarakat Indramayu dikenal nama Seca Branti yang dipercaya sebagai abdi pangeran Diponegoro yang berhasil lolos dari Belanda setelah kekalahan perang Diponegoro yang berakhir pada tahun 1830, dikatakan bahwa Seca Branti melarikan diri ke wilayah Indramayu disana dia bergaul dengan para pemuda dan suka membacakan sajak-sajak ...

KESENIAN TERBANG

SENI TEREBANG Seni terebang merupakan salah satu bentuk seni Islami yang tumbuh dan berkembang hampir di seluruh Nusantara, bentuk pertunjukanya merupakan perpaduan antara seni olah vokal, tabuhan beberapa buah instrumen Terebang, dan seni gerak tari. Di daerah Jawa Barat, seni Terebang dapat ditemukan hampir di setiap kabupaten, salah satunya adalah di kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Ibun dan di Kecamatan Majalaya. Seni Terebang khususnya di Kecamatan Ibun terdapat di Kampung Koang Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, keberadaanya telah ada sejak abad ke-19 yang dibawa oleh Aki Hari dari Garut, tepatnya daerah Tarogong Kampung Cidadali. Secara umum pertunjukan seni Terebang dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu bagian inti dan bagian hiburan. Bagian inti berupa lantunan sholawat Nabi yang diiringi oleh tabuhan beberapa buah Rebana. Lagu sholawat biasanya diambil dari kitab Barzanji hanya ada 12 lagu yang hampir selalu dibawakan, antara lain Assalam, Tjamaal ...

KESENIAN BANGKONG REANG

A. KESENIAN BANGKONG REANG Kesenian Bangkong Reang merupakan salah satu jenis kesenian tradisional yang berasal dari dae rah Jawa Barat, tersebar di beberapa tempat di antaranya yaitu di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dan di Desa Cikawung, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, serta di luar Kabupaten Bandung seperti di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Istilah Bangkong Reang sendiri merupakan perpaduan dari kata “Bangkong” dan “Reang”. Kata “Bangkong” yang merupakan istilah nama sejenis hewan yang berarti “Katak” dalam bahasa Indonesia, sedangkan kata “Reang” mengandung arti terdengar suara banyak orang atau binatang. Dengan demikian, kesenian Bangkong Reang merupakan sebuah kesenian tradisional yang dalam pementasannya mengambil dari suasana terdengar bunyi suara banyak “Bangkong” dengan membentuk suatu pola irama musik tertentu. Kesenian Bangkong Reang merupakan salah satu kesenian tradisional yang lahir dan tumbuh, serta be...

KESENIAN GEMBYUNG

Kesenian Gembyung awal nya terdiri dari dua suku kata yakni Gem dan Yung. Kata Gem berasal dari kata ageman yang berarti ajaran, pedoman, atau keyakinan yang dianut oleh umat manusia, sementara kata Byung asal kata dari kabiruyungan yang punya arti kepastian supaya dilaksanakan. Kesenian gembyung tersebut erat kaitanya dengan proses penyebaran ajaran agama Islam di Jawa Barat dan berkaitan dengan penyebaran agama Islam di pulau Jawa yang dilakukan oleh sembilan wali yang dikenal dengan sebutan Wali Songo/9. Kesenian Gembyung sendiri, mengandung nilai-nilai agama dan keteladanan, kesenian gembyung pada jaman itu dimainkan oleh para wali, seperti yang diketahui dalam sejarah pada abad 16. (artikel kompasiana, 2012). Gemyung adalah seni terbang atau seni shalawatan yang dinyanyikan oleh laki – laki. Dulu Gemyung lebih dikenal dengan nama Bangreng (terbang ronggeng). Alat musiknya terdiri dari genjring kempring(paling kecil), genjring kempul (agak besar) dan genjring goong (bentuknya pa...

KESENIAN OGEL DI DESA SUKAMAJU MAJALAYA

A.     ASAL MUASAL DAN PENGERTIAN KESENIAN OGEL Seni ogel dari dog-dog empat buah, angklung empat buah, tarompet (terompet), kecrek, dan goong. Sedangkan dalam kesenian Reog alat yang digunakan bisa berupa berupa, dog-dog Ogel berasal dari kata ugal igel atau gual geol yaitu gerakan-gerakan badan yang lucu, agar para penonton menjadi gembira, penuh gelak tawa. (Soepandi dan Enoch Atmadibrata, 1995: 337). Adapun menurut kamus umum Basa Sunda Ogel adalah Reog, sarupa tontonan nu biasana ku lalaki opatan nu nyekel dog-dog bari ngabalodor diselang ku kawih (Ogel adalah Reog , berupa suatu tontonan/pertunjukan yang biasa dibawakan oleh empat orang laki-laki sambil melawak yang diselangi oleh nyanyian). Kesenian ogel merupakan seni cikal bakal menjadi kesenian Reog, namun pada bentuk penyajiannya meliputi lagu-lagu, pola tubuh dan pada alatnya ada perbedaan misalnya alat yang digunakan dalam kesenian terdiri, kendang, goong, dan kecrek. Dalam struktur penyajian kesenian Og...